Beberapa
waktu terakhir sempat beredar terjadi prostitusi online yang
menggunakan media Facebook dan juga yang terakhir kali adalah kasus Nova
yang berkenalan dengan Ari di facebook hingga melarikan diri dari
rumah.Beberapa tips bermain dan bergaul di facebook ini semoga dapat
menjadi acuan bagi anda.
1). Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook.
Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah
mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin berisiko pula data diri
kita disalah-gunakan (abused)
2). Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri
tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara
bebas. Ingatlah, walau foto tersebut “hanya” diposting di akun Facebook
Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke
publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris
mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah
dalam berpose dan memposting foto Anda.
3). Jangan sembarangan ‘add friend’ atau melakukan approval atas
permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan
memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah “mutual friends” antara
Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit “mutual friends”-nya,
berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang
berarti semakin berisiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima
“pertemanan” yang “mutual friends”-nya cukup banyak.
4). Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita “banci
tagging”, tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun
ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa “keadaan sekeliling”. Karena kita
kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang
lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja
kita “untag” diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman
kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.
5). Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda
digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah
bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan
berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan
langsung ke pengelola layanan untuk segera mencabut informasi aspal
(asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak
yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.
6). Jangan mudah termakan bujuk rayu orang yang baru Anda kenal di
Facebook. Karena perlu Anda ingat bahwa seringkali orang menyamarkan
identitas aslinya di dunia maya. Apa yang tampak di dunia maya seperti
Facebook belum tentu cerminan asli perilaku diri di dunia nyata. Bisa
jadi orang yang tampak baik, sopan di Facebook ternyata memiliki watak
sebaliknya di dunia nyata. Oleh karena itu sebaiknya berhati-hati dengan
teman yang baru dikenal di dunia maya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang terhormat...Silahkan tinggalkan jejak dengan komentar, pendapat dan saran, bebas asal sopan....OKE..!!!