----> R E S U M E <-----
BAB I
KONSEP EVALUASI PROGRAM
A. Pengertian Program dan
Evaluasi Program
Program adalah
suatu rencana yang melibatkan berbagai unit
yang berisi kebijakan dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam
kurun waktu tertentu.
Evaluasi adalah
kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat
dalam mengambil keputusan.
Evaluasi program
adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan informasi
tentang realisasi atau implementasi dari
suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi
dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan.
B. Kaitan antara Penelitian
dengan Evaluasi program
Dalam kegiatan penelitian peneliti ingin mengetahui gambaran tentang
sesuatu kemudian dideskripsikan, sedangkan dalam evaluasi program, pelaksana
(evaluator) ingin mengetahui seberapa tinggi mutu atau kondisi sesuatu sebagai
hasil pelaksanaan program, setelah data terkumpul dibandingkan dengan kriteria
atau standar tertentu.
Dalam kegiatan penelitian, peneliti
dituntun oleh rumusan masalah, sedangkan dalam evaluasi program, pelaksana
(evaluator) ingin mengatahui tingkat ketercapaian program, dan apabila tujuan
belum tercapai pelaksana (evaluator) ingin mengetahui letak kekurangan dan
sebabnya. Hasilnya digunakan untuk menentukan tindak lanjut atau keputusan yang
akan diambil.
C.
Ciri-ciri dan Persyaratan
Evaluasi Program
Ciri dan persyaratan evaluasi program mengacu pada
kaidah yang berlaku, dilakukan secara sistematis, teridentrifikasi penentu
keberhasilan dan kebelumberhasilan program, menggunakan tolok ukur baku, dan
hasil evaluasi dapat digunkan sebagai tindak lanjut atau pengambilan keputusan.
D. Komponen, Subkomponen,
dan Indikator Program
Program
merupakan satu kesatuan dari beberapa
bagian atau komponen yang saling berkait untuk mencapai tujuan yang ditentukan
oleh sistem tersebut. Komponen tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Masing-masing komponen terdiri
atas beberapa subkomponen dan masing-masng subkomponen terdapat beberapa
indikator.
Dalam kegiatan
evaluasi program, indikator merupakan petunjuk untuk mengetahui keberhasilan
atau ketidakberhasilan suatu kegiatan. Perlu diketahui bahwa ketidakberhasilan
suatu kegiatan dapat juga dipengaruhi oleh komponen atau subkomponen yang lain.
E. Tujuan Evaluasi Program
Evaluasi program
bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah dilaksanakan.
Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan
kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan berikutnya.
F. Manfaat Evaluasi Program
Evaluasi sama artinya dengan kegiatan supervisi.
Kegiatan evaluasi/supervisi dimaksudkan untuk mengambil keputusan atau
melakukan tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan. Manfaat dari
evaluasi program dapat berupa penghentian program, merevisi program,
melanjutkan program, dan menyebarluaskan program.
G. Evaluator Program
Evaluator program
harus orang-orang yang memiliki kompetensi yang mumpuni, di antaranya mampu
melaksanakan, cermat, objektif, sabar dan tekun, serta hati-hati dan
bertanggung jawab. Evaluator dapat berasal dari kalangan internal (evaluator
dan pelaksana program) dan kalangana eksternal (orang di luar pelaksana program
tetapi orang yang terkait dengan kebijakan dan implementasi program).
H. Hakikat antara Tujuan
Program dengan Tujuan Evaluasi Program
Program adalah
suatu rencana yang melibatkan berbagai unit
yang berisi kebijakan dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam
kurun waktu tertentu untuk diimplementasikan di lapangan. Sedangkan evaluasi
program bertujuan untuk mengumpulkan
informasi berkenaan dengan implementasi program yang dipergunakan untuk
melakukan kegiatan tindak lanjut atau pengambilan keputusan.
BAB II
PENGEMBANGAN KRITERIA DALAM EVALUASI PROGRAM
A. Pengertian Kriteria
Kriteria diartikan
sebagai patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur. Dalam evaluasi
program, kriteria digunakan untuk mengukur ketercapaian suatu program
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan.
B. Perlunya Disusun Kriteria
Kriteria disusun
sebagai pedoman evaluator dalam melaksakan evaluasi program. Disusunnya kriteria,
evaluator menjadi lebih mantap karena ada patokan, dapat digunakan sebagai
bukti pertanggungjawaban dari hasil evaluasi, untuk menghindari subjektivitas
evaluator, dan hasil evaluasi sama walaupun evaluator berbeda.
C. Dasar Penyusunan Kriteria
Penyusun kriteria
adalah calon-calon evaluator. Hal ini mengingat merekalah orang-orang yang
memahami tentang program yang akan dievaluasi. Dasar penyusunan kriteria
adalah, peraturan atau ketetentuan yang melatarbelakangi dikeluarkannya
program, pedoman pelaksanaan program, dokumen dan sumber-sumber ilmiah yang
umum digunakan, hasil penelitian yang relevan, petunjuk atau pertimbangan ahli
evaluasi, tim evaluator, evaluator sendiri dengan menggunakan daya nalar dan
kemampuan yang dimilikinya.
D. Cara Menyusun Kriteria
Wujud kriteria berupa tingkatan atau gradasi
kondisi sesuatu yang dapat ditransfer menjadi nilai.
Wujud kriteria berupa kriteria kuantitatif
(angka-angka) dan kriteria kualitatif (menghitung jumlah indikator yang telah
tercapai).
Kriteria kuantitatif dibedakan menjadi dua,
yaitu (1) tanpa pertimbangan, yaitu membagi rentangan (mis. 10-100) dalam kategaori secara sama, dan (2) banyaknya
rentangan dalam tiap kategori tidak sama karena petimbangan tertentu.
Kriteria kualitatif dibedakan menjadi dua, yaitu
(1) kriteria kualitatif tanpa pertimbangan, yaitu menghitung jumlah indikator yang telah
memenuhi persyaratan, dan (2) kriteria kualitatif dengan pertimbangan, yaitu
dengan cara menghitung indikator yang telah memenuhi persyaratan dengan
mempertimbangkan skala prioritas atau pembobotan.
BAB III
MODEL DAN RANCANGAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN
A. Berbagai Model Evaluasi Program
Pada buku
inidisajikan model evaluasi menurut Kaufan dan Thomas yang membedakan model
evluasi program menjadi delapan, yaitu:
1. Goal Oriented Eavaluation Model
Objek pengamatan model ini adalah
tujuan dari program. Evaluasi dilaksanakan berkesinambungan,
terus-menerus untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan program.
2. Goal Free Eavaluation Model
Dalam
melaksanakan evaluasi tidak memperhatikan tujuan khusus program, melainkan
bagaimana terlaksananya program dan mencatat hal-hal yang positif maupun
negatif.
3. Formatif Summatif Evaluation Model
Model
evaluasi ini dilaksanakan ketika program masih berjalan (evaluasi formatif) dan
ketika program sudah selesai (evaluasi sumatif).
4. Countenance Evaluation Model
Model
ini juga disebut model evaluasi pertimbangan. Maksudnya evaluator
mempertimbangkan program dengan memperbandingkan kondisi hasil evaluasi program
dengan yang terjadi di program lain, dengan objek ssaran yang sama dan
membandingkan kondisi hasil pelaksanaan program dengan standar yang ditentukan
oleh program tersebut.
5. Responsif Evaluation Model
Model
ini tidak dijelaskan dalam buku ini karena model ini kurang populer.
6. SSE-UCLA Evaluation Model
Model
ini meliputi empat tahap, yaitu
a.
Needs assessment,
memusatkan pada penentuan masalah hal-hal yang perlu dipetimbangkan dalam
program, kebutuhan uang dibutuhkan oleh program, dan tujuan yang dapat dicapai.
b.
Program planning,
perencanaan program dievaluasi untuk mengetahui program disusun sesuai analisis
kebutuhan atau tidak.
c.
Formative evaluation,
evaluasi dilakukan pada saat program berjalan.
d.
Summative program,
evaluasi untuk mengetahui hasil dan dampak dari program serta untuk mengetahui
ketercapaian program.
7.
CIPP Evaluation Model
(Context Input Process
Product)
a.
Evaluasi Konteks
Evaluasi konteks adalah evaluasi terhadap kebutuhan, tujuan pernenuhan
dan karakteristik individu yang menangani. Seorang evaluator harus sanggup
menentukan prioritas kebutuhan dan memilih tujuan yang paling menunjang
kesuksesan program.
b.
Evaluasi Masukan
Evaluasi masukan mempertimbangkan kemampuan awal atau kondisi awal yang
dimiliki oleh institusi untuk melaksanakan sebuah program.
c.
Evaluasi Proses
Evaluasi proses diarahkan pada sejauh mana program dilakukan dan sudah
terlaksana sesuai dengan rencana.
d.
Evaluasi Hasil
Ini merupakan tahap akhir evaluasi dan akan diketahui ketercapaian tujuan,
kesesuaian proses dengan pencapaian tujuan, dan ketepatan tindakan yang diberikan,
dan dampak dari program.
8.
Discrepancy Model
Model ini ditekankan untuk mengetahui kesenjangan yang
terjadi pada setiap komponen program. Evaluasi kesenjangan dimaksudkan untuk
mengetahui tingkat kesesuaian antara standar yang sudah ditentukan dalam
program dengan penampilan aktual dari program tersebut.
B. Ketepatan Penentuan Model
Evaluasi Program
Program dibedakan
dibedakan menjadi berdasarkan jenis kegiatannya, yaitu program pemrosesan
(mengubah sesuatu yang dianggap bahan mentah menjadi sesuatu yang dianggap
barang jadi), program layanan (program yang bertujuan memberikan kepuasan pada
pihak lain), dan program umum (program yang yang bersifat umum, tidak memiliki
spesifikasi sebagaimana program pemprosesan dan program layanan).
Ketepatan penentuan
model evaluasi program bergantung pada jenis kegiatannya. Oleh karena itu tidak
semua model evaluasi program dapat diterapkan.
C. Rancangan Evaluasi
Program
Hal-hal yang
dicantumkan dalam rancangan program adalah (1) judul kegiatan, (2) alas an
dilaksanakannya evaluasi, (3) tujuan
evaluasi, (4) pertanyaan evaluasi, (5) metodologi yang digunakan, dan
(6) prosedur kerja dan langkah-langkah kegiatan.
BAB IV
PERENCANAAN EVALUSI PROGRAM
Membicarakan tentang analisis kebutuhan adalah merupakan sarana atau alat
yang konstruktif dan positif untuk melakukan sebuah perubahan, yakni perubahan
yang didasarkan atas logika yang bersifat rasional sehingga kemudian perubahan
ini menunjukkan upaya formal yang sistematis menentukan dan mendekatkan jarak
kesenjangan antara “seperti apa yang ada” dengan “bagaimana seharusnya” dengan
sasarannya adalah siswa, kelas dan sekolah.
Dalam sistem pendidikan, karena
pendidikan itu sendiri hanya merupakan alat belaka, sedangkan prestasi belajar
siswa adalah hal yang menjadi tujuan, maka membuat rencana mengajar merupakan proses penting untuk menentukan
alat yang tepat dalam mencapai tujuan akhir. Setelah guru berhasil menentukan
materi yang akan diajarkan, perlu secara hati-hati meninjau kembali apakah
dalam pemilihan materinya sudah tepat,
dalam arti sudah sesuai benar dengan kebuituhan siswa.
Ada dua cara yang lazim dilakukan
dalam melakukan analisis kebutuhan, yaitu secara obyektif dan subyektif. Kedua
cara tersebut dimulai dari identifikasi lingkup tujuan penting dalam program, menentukan
indikator dan cara pengukuran tujuan-tujuan, menyusun kriteria (standar) untuk
tiap-tiap indikator dan membandingkan kondisi yang diperoleh dengan kriteria.
Ciri khas dalam cara melakukan analisis kebutuhan secara subjektif adalah
mengumpulkan semua evaluator untuk bersama-sama menentukan skala prioritas
kebutuhan.
Selain dua cara tersebut evaluator
dapat juga menggunakan gabungan dari keduanya, yaitu sebagian menggunakan cara
obyektif, sebagian yang lain mernggunakan cara subyektif. Di samping itu,
seorang evaluator dapat juga menambahkan bahan lain yang diambil dari pihak
laur dirinya. Yang dimaksud dengan pihak luar diantaranya adalah kawan-kawan
dekat atau anggota keluarga lain dari responden yang diperkirakan pihak
tersebut memang diperlukan dan data yang diberikan dapat dipercaya.
Evaluasi program tidak lain adalah
penelitian, dengan cirri-ciri khusus. Oleh karena evaluasi program sama dengan
penelitian maka sebelum memulai kegiatan,seperti juga penelitian, harus membuat
proposal. Isi dan langkah-langkah dalam penyusunan proposal sama dengan
proposal dalam penelitian.
Dalam pembahasan kali ini hanya tiga
hal yang akan dijelaskan secara khusus. Ketiga hal dimaksud, sekaligus butir
yang rawan adalah sebagai berikut :
1.
Bagian pendahuluan, menentukan
garis besar isi bagian ini.
2.
Bagian metodologi berisi tiga hal
pokok, yaitu penentuan sumber data, metode pengumpulan data, dan penentuan
instrumen pengumpulan data. Ada tiga sumber data yang didahului dengan huruf P
(kata bahasa Inggris), yaitu :Person ( manusia), Place (tempat) dan paper
(kertas dan lain-lain). Penentuan metode pengumpulan data harus disesuaikan
dengan sumber data.
3.
Bagian cara menentukan evaluasi.
Instrumen pengumpul data evaluasi adalah alat yang diperlukan untuk mempermudah
pengumpulan data.
Jenis
instrument sebanyak jenis metode yang digunakan dan selanjutnya pemilihan jenis
instrument pengumpulan data harus disesuaikan dengan metode yang sudah
ditentukan oleh evaluator. Instrumen merupakan alat untuk mempermudah
penggunaan metode dalam pengumpulan data.
Ada
lima langkah yang harus dilalui dalam menyusun instumen yaitu :
(a)
Identifikasi indikator sebagai
obyek sasaran evaluasi.
(b)
Membuat tabel hubungan antara
komponen-indikator-sumber data-metode-instrumen,
(c)
Menyusun butir-butir instrumen
(d)
Menyusun kriteria-kriteria
penilaian,dan
(e)
Menyusun pedoman pegerjaan
Di dalam kisi-kisi
yang merupakan alat bantu penyusunan instrumen tertentu secara khusus tidak
lagi mencantumkan sumber data dan metode, tetapi langsung hubungan antara
indikator dengan nomor-nomor instrumen. Di antara langkah-langkah penyusunan
instrumen, yang merupakan alat bantu yang paling bermanfaat bagi penyusunan
instrumen adalah kisi-kisi. Itulah sebabnya, kisi-kisi harus disusun secara
cermat dan hati-hati. Petunjuk pengerjaan jangan terlupakan, agar responden
tidak salah dalam membantu mengisi instrumen bagi evaluator.
BAB V
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI PROGRAM
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI PROGRAM
Dalam bab ini dibicarakan mengenai beberapa langkah atau tahapan dalam
melaksanakan evaluasi program. Secara garis besar tahapan tersebut meliputi :
tahapan persiapan evaluasi program, tahap pelaksanaan, dan tahap monitoring.
Penjelasan tentang langkah-langkah tersebut dapat dilihat dalam bagan dibawah
ini :
A. Persiapan Evaluasi Program
- Penyusunan evaluasi
- Penyusunan instrumen evaluasi
- Validasi instrumen evaluasi
- Menentukan jumlah sampel yang diperlukan
- Penyamaan persepsi antar evaluator sebelum data di ambil
- Penyusunan instrumen evaluasi
- Validasi instrumen evaluasi
- Menentukan jumlah sampel yang diperlukan
- Penyamaan persepsi antar evaluator sebelum data di ambil
Penyusunan terkait dengan model diantaranya; model CIFF, model Metfessel
and Michael, model Stake, model Kesenjangan, model Glaser, model Michael
Scriven, model Evaluasi Kelawanan, dan model Need Assessment.
Langkah langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrument evaluasi :
- Merumuskan
tujuan yang akan dicapai
- Membuat
kisi-kisi
- Membuat
butir-butir instrument
- Menyunting
instrument
- Instrumen yang
telah tersusun perlu di validasi
- Dapat dilakukan
dengan metode Sampling
- Beberapa hal
yang perlu disamakan : tujuan program, tujuan evaluasi, kriteria keberhasilan
program, wilayah generalisasi, teknik sampling, jadwal kegiatan
B. Pelaksanaan Evaluasi
Program
Evaluasi program dapat dikategorikan evaluasi reflektif,
evaluasi rencana, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Keempat jenis evaluasi
tersebut mempengaruhi evaluator dalam mentukan metode dan alat pengumpul data
yang digunakan.
Dalam pengumpulan data dapat menggunakan berbagai alat
pengumpul data antara lain : pengambilan data dengan tes, pengambilan data
dengan observasi ( bias berupa check list, alat perekam suara atau gambar ),
pengambilan data dengan angket, pengambilan data dengan wawancara, pengambilan
data dengan metode analisis dokumen dan artifak atau dengan teknik lainya.
C. Tahap Monitoring (Pelaksanaan)
Monitoring
pelaksanaan evaluasi berfungsi untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan dengan
rencana program. Sasaran monitoring adalah seberapa pelaksaan program dapat
diharapkan/ telah sesuai dengan rencana program, apakah berdampak positif atau
negatif.
Teknik dan alat
monitoring dapat berupa :
-
Teknik pengamatan partisipatif
-
Teknik wawancara
-
Teknik pemanfaatan dan analisis
data dokumentasi
-
Evaluator atau praktisi atau
pelaksana program
-
Perumusan tujuan pemantauan
-
Penetapan sasaran pemantauan
-
Penjabaran data yang dibutuhkan
-
Penyiapan metode/alat pemantauan
sesuai dengan sifat dan sumber/jenis data
-
Perencanaan analisis data
pemantauan dan pemaknaannya dengan berorientasi pada tujuan monitoring
Melanjutkan mengenai sampel ada 7 jenis sampel
yang dapat dijadikan sebagai metode dalam evaluasi program diantaranya adalah :
(1). Proportional sampel, (2). Startified sampel, (3). Purposive sampel,
(4). Quota sampel, (5). Double sampel, (6). Area probability sampel, (7).
Cluster sampel.
BAB VI
ANALISIS DATA DALAM EVALUASI PROGRAM
ANALISIS DATA DALAM EVALUASI PROGRAM
Dalam penelitian data di bagi dua yaitu data kuantitatif dan kualitatif, dengan
kedua jenis ini kemudian data diolah. Jenis pertama terkait dengan statistika
sedangkan yang kedua sebaliknya atau nonstatistika. Dalam menganalisis dan
mengolah data kuantitatif hendaknya dilakukan dengan tabulasi data. Tabulasi
merupakan coding sheet untuk memudahkan peneliti dalam mengolah dan
menganalisis data. Karena memahami secara tabulasi lebih mudah dibandingkan
dengan bentuk uraian narasi yang panjang. Analisis data kuantitatif dapat
dilakukan dengan dua cara, Pertama. Statistik Deskriptif adalah suatu teknik
pengolahan data yang tujuannya melukiskan dan menganalisis kelompok data tanpa
membuat atau menarik kesimpulan atas populasi yang diamati. Kedua, Statistik
Inferensial yaitu mencakup metode-metode yang berhubungan dengan analisis sebagian
data yang dilakukan untuk meramalkan dan menarik kesimpulan atas data dan akan
berlaku bagi keseluruhan gugus atau induk dari data tersebut. Statistik ini
juga disebut dengan statistik parametrik berlaku untuk data interval atau
rasional jika datanya normal. Dan apabila datanya tidak normal serta berbentuk
ordinal atau nominal, maka jenis statistik yang digunakan adalah statistik
nonparametrik.
Tidak semua data dilapangan berbentuk simbol-simbol yang bisa
dikuantifikasi dan dihitung secara matematis. Ada kalanya datanya abstrak yang
tidak dapat dimanipulasi menjadi numerik sehingga data jenis ini hanya dapat
dilakukan dengan analisis kualitatif.
Kegiatan dalam menganalisis data kualitaitif dapat melalui tahapan-tahapan berikut :
Kegiatan dalam menganalisis data kualitaitif dapat melalui tahapan-tahapan berikut :
1. Dengan
mereduksi/menyiangi data
2. Display data
3. Menafsirkan
data
4. Menyimpulkan
dan verifikasi
5. Meningkatkan
keabsahan hasil
6. Narasi hasil
analisis.
Pengolahan data
kan lebih mudah dengan menggunakan bantuan computer sehingga hasilnya akan
dapat. diperoleh lebih cepat
BAB VII
MENYUSUN KESIMPULAN DAN RUMUSAN REKOMENDASI
Kesimpulan adalah sesuatu yang
merupakan inti dari sederetan informasi atau sajian yang menyatakan tentang
status program yang sedang dievaluasi.
Kesimpulan berbentuk kalimat
pernyataan kualitatif yang menunjukkan keadaan atau sifat sesuatu sehingga di
dalam gerak kegiatan programdengan cepat dapat diketahui dimana
posisinya.Kesimpulan sangat penting kedudukan dan isi rumusannya untuk
dilanjutkan menjadi rekomendasi.
Rekomendasi disusun setelah kesimpulan
dibuat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rekomendasi, yaitu
mengenai perlunya melihat dengan cermat alas an yang diusulkan responden
tentang upaya peningkatan kualitas program yang dievaluasi dimasa yang akan
datang
BAB VIII
MENYUSUN LAPORAN EVALUASI
Menyusun laporan evaluasi adalah
kegiatan akhir dari evaluasi program. Laporan hasil evaluasi disusun dalam
bentuk tulisan dan dapat dipublikasikan.
Secara garis besar laporan evaluasi
program terdiri dari empat pokok hal yaitu : permasalahan, metodologi evaluasi,
hasil evaluasi dan kesimpulan hasil evaluasi.
Laporan evaluasi tidak ubahnya
seperti laporan penelitian, ada yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dan
ada yang menggunakan pendekatan kualitatif.
Laporan evaluasi menggunakan
pendekatan kuantitatif umumnya tersusun dari lima atau enam bab, yaitu :
pendahuluan, pembahasan kepustakaan, metodologi evaluasi, hasil evaluasi dan
pembahasan (hasil evaluasi, pembahasan ), serta kesimpulan dan rekomendasi.
Laporan evaluasi menggunakan
pendekatan kualitatif umumnya tersusun dari beberapa bab dan sub bab yang dapat
diidentifikasi menjadi tiga bagian pokok, yaitu : pendahuluan, inti pembahasan
dan kesimpulan.
Secara garis besar laporan hasil
evaluasi diharapkan diususun secara ringkas, padat, jelas dan paling tidak
memuat hal-hal berikut : ringkasan eksekutif, pendahuluan, kajian pustaka,
komponen dalam metodologi evaluasi, hasil evaluasi, kesimpulan dan rekomendasi
yang terakhir adalah daftar pustaka.
BAB IX
TATA TULIS LAPORAN EVALUASI
Tata tulis laporan mencakup
ketentuan tentang kertas, naskah, sampul, pengetikan, penomoran, ilustrasi,
pengutipan, penulisan lampiran, penulisan daftar pustaka dan bahasa.
1. Kertas naskah
dan sampul
Naskah laporan sebaiknya menggunakan jertas kwarto (21x28,5 cm) HVS 80
gram, sampul laporan sebaiknya dibuat dari kertas buffalo dengan warna
disesuaiakan.
2. Pengetikan
Pengetikan mencakup penggunaan huruf, penulisan bilangan, spasi, batas
tepi naskah, pengetikan alenia baru, pengisian halaman naskah, pengetikan bab
sub bab.
3. Penomoran
Penomoran halaman diletakkan di sebelah kanan atas dua spasi di atas
baris pertama teks. Nomor halaman menggunakan angka arab.
4. Ilustrasi
Ilustrasi dapat terdiri dari foto, grafik, diagram, bagan, peta dan denah
serta tabel.
5. Pengutipan
Kutipan harus sama dengan sumber aslinya, baik bahasa maupuin ejaannya.
Penulisan kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda kutip (“ )
6. Penulisan
lampiran
Lampiran seperti tabel, carta, dokumen, transkip wawancara dan sejenisnya
ditempatkan setelah daftar pustaka
7. Penulisan
daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka meliputi buku, artikel, laporan atau karangan
dalam jurnal atau majalah ilmiah dan penerbitan lain.
8. Bahasa
Bahasa yang digunakan untuk penulisan laporan evaluasi adalah bahasa
Indonesia ragam ilmiah.
------>>> Gambaran umum
kandungan buku Evaluasi Program Pendidikan Pengarang Prof.Dr. Suharsimi
Arikunto dan cepi Safruddin Abdul Jabar, M.Pd, edisi kedua, penerbit Bumi
Aksara, jakarata, bahwa Dalam setiap kegiatan manajemen akan dikatakan sempurna
jika dalam prosesnya dilaksanakan suatu evaluasi, tidak terkecuali dalam
manajemen pendidikan. Program pendidikan sebagai penjabaran dari perencanan
pendidikan harus dievaluasi dengan saksama, menggunakan strategi yang tepat sehingga
hasilnya dapat di pertanggungjawabkan.
Evaluasi terhadap
program pendidikan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau
kegagalan suatu program pendidikan dan hasil evaluasi dapat dijadikan informasi
sebagai masukan untuk menentukan tindak lanjut dari program yang sedang atau
telah dilaksanakan.
Dalam buku ini disusun
untuk membantu siapa saja yang sedang belajar mengevaluasi program atau yang
saat ini sedang menyiapkan langkah melakukan program evaluasi.
Pada bab I diuraikan
tentang konsep dasar evaluasi program,
ciri-ciri evaluasi program, komponen evaluasi program, tujuan evaluasi program,
syarat evaluator, dan keterkaitan antara tujuan program dan tujuan evaluasi
program. Bagian ini memberikan gambaran umum secara teoretis tentang evaluasi
program. Uraian ini mampu memberikan
penjelasan dan konsep dasar yang harus dipahami oleh penyusun program dan calon
evaluator; khususnya bagi praktisi pendidikan. Namun, yang tampak ditonjolkan
dalam uraian ini adalah program dan evaluasi program yang berkenaan dengan
program pembelajaran. Padahal buku ini berjudul Evaluasi Program Pendidikan. Memang, implementasi dari program
pendidikan akan sangat tampak pada pelaksanaan pembelajaran.
Yang perlu ditambahkan dalam bab ini, menurut
saya, perlu diuraikan tentang ruang lingkup program-program pendidikan. Hal ini mengingat program
pendidikan bukan hanya tentang pelaksanaan pembelajaran saja. Konsep
program manajemen pengelolaan pendidikan (misalnya di tingkat satuan
pendidikan) belum tampak pada bab ini. Konsep manajemen program pendidikan
perlu disajikan agar pembaca mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang
program-program pendidikan. Jika pembaca telah memiliki pemahaman yang relatif
lengkap tentang program manajeman pendidikan barulah disajikan uraian tentang
evaluasi program pendidikan.
Bab II menguraiakan
tentang pengembangan kriteria dalam evaluasi program. Sebagaimana lingkup
pembahasan pada bab I, pada bab ini juga belum tampak implementasi teknik
penyusunan kriteria pada program pendidikan.
Bab III menguraikan
tentang berbagai model evaluasi program dan cara menentukan model evaluasi yang
tepat, dan cara menyusun rancangan evaluasi program. Pada bab ini masih berupa
gambaran umum tentang model dan rancangan evalusi program. Uraian secara detail
tentang model dan implementasi dalam evaluasi program pendidikan masih belum
tampak. Bagi pembaca yang belum memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentu
masih membutuhkan penjelasan yang lebih rinci. Demikian juga pada cara
penyusunan rancangan evaluasi program.
Bab IV menguraikan
tentang perencanaan evaluasi program. Sebagaimana uraian pada bab-bab
sebelumnya, bab ini juga belum memberikan gambaran secara lebih lengkap tentang perencanaan
evaluasi program pendidikan sebagaimana judul buku ini. Yang tampak masih
terbatas pada perencanaan evaluasi program secara umum saja.
Bab V membahas tentang
Langkah langkah Evaluasi Program, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu :
Persiapan Evaluasi Program, yang harus dilakukan dengan cermat oleh Evaluator.
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Monitoring (pemantauan) pelaksanaan Evaluasi.
Bab VI Membahas
tentang Analisis data dalam evaluasi program, membahas tentang analisis data
yang diperoleh dari lapangan bisa berbentuk kualitatif dan kuantitatif. Untuk
data kuantitatif biasanya menggunakan teknik statistic sedangkan untuk data
kualitatif menggunakan teknik nonstatistik. Dalam pengolaan data kuantitatif
langkah pertamanya adalah melakukan tabulasi data, setelah itu barulah
pengolahan data.teknik pengolahan dengan statistic terbagi dua jenis yaitu
deskriptif dan inferensial.
Bab VII membahas
tentang menyusun kesimpulan dan rumusan rekomendasi, dan pada bab VIII membahas
tentang Susunan loporan evaluasi biasanya memuat empat hal pokok, yaitu: (1) permasalahan,
(2) metodologi evaluasi, (3) hasil evaluasi, (4) kesimpulan atas hasil
evaluasinya.
Bab IX membahas
tentang tata tulis laporan evaluasi. Penulisan laporan evaluasi memiliki
beberapa tujuan yaitu untuk memberikan keterangan, memulai suati tindakan,
mengoordinasi proyek, menyarankan suatu langkah atau tindakan, dan merekam
kegiatan. Perlu kita ketahui tata tulis laporan mencakup ketentuan tentang
kertas, naskah, sampul, pengetikan, penomoran, ilustrasi, pengutipan, penulisan
lampiran, penulisan daftar pustaka, dan bahasa.
salam kenal pak. semoga ilmunya dapat bermanfaat. amin^^
BalasHapusProf Suharsimi IBU bukan Bapak..
Hapussangat bermanfaat sekali ilmunya
BalasHapusilmu yang sangat bermanfaat buat para calon pendidik
BalasHapusLuar biasa .... izin menjadikan referensi ya pak ... smg bermanfaat
BalasHapusmhn izin sbg referece pa, trimksh
BalasHapusterima kasih pak sangat membantu
BalasHapustermaksih pak referensinya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih, Pak.
BalasHapustrimakasih mohon izin untuk referensi
BalasHapussangat bermanfaat sekali ilmu penelitian ini semoga bermanfaat untuk referensi penelitian
BalasHapusjelasin tentang elemen evaluasi program, kriteria evaluasi program dan standar menilai evaluasi program secara rinci dunk...^^
BalasHapusterima kasih sekali...
BalasHapuspost nya sangat membantu...
Trimakasih Bu ... telah banyak memberi kepada kami perihal Manajemen Pendidikan Evaluasi Program Pendidikan
BalasHapusthanx bwt artikelnya...
BalasHapuskupasan sangat baik
BalasHapusthank's pa atas kupasan artikel dan ilmunya.
BalasHapusmohon ijin untuk dijadikan reference...
SIIP...TX BANGET RESUMENYA,U PERSIAPAN KULIAH EVPRO SAYA
BalasHapusizin mengkopi buat referensi tuga ya pak.. maksiih
BalasHapusizin copas y pak.... makasih... bapak bisa aja nyari banyak pahala
BalasHapusizin mengkopi pak buat referensi kuliah
BalasHapusizin copas ya pak buat referensi skripsi.mksh
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbagus sekali terimakasih
BalasHapusGOOD
BalasHapussyukron kasirr,,,, bermanfaat sekali, terimakasih,,,semoga ini menjadi amal ibadah bagi anda,,,,amin,,
BalasHapusTerimakasih Ibu,....
BalasHapussaya Punya Buku karangan ibu...
sangat bermanfaaat...
Sangat membantu.......terima kasih
BalasHapusizin mengopi pak buat referensi
BalasHapusIjin share yaa Pa Anan...
BalasHapustulisan yaa sangat membantu dalam tugas makalah Evaluasi Pendidikan..
Trims
TKS DAN MOHON IZINNYA TUK REFERENSI TUGAS MK EVALUASI PROGRAM. PAK, MOHON DIJELASKAN TENTANG MODEL EVALUASI IBM. TKS SEBELUMNYA
BalasHapustrima kasih dan minta izin untuk tugas akhir saya
BalasHapusmks. sangat bermanfaat bagi saya
BalasHapusyyyyyy
Hapus3 April 2012,Hudallah
BalasHapusTerima kasih banyak atas resume ini,mudah2 an ini dapat membantu saya dalam memahami buku tersebut dan menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengannya.
semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua...amin.
BalasHapusciiiip
BalasHapusmakasih pak atas artikelnya :D
BalasHapusmantaaab
BalasHapusSyukron Jazakallah khairan katsiraa Prof., atas ilmunya, semoga bermanfaat bagi semua.
BalasHapusoke juga tu..............
BalasHapushmmmm
BalasHapusthanks ya....
BalasHapusmksh buat blognya, btw bagi info dunk tentang prinsip evaluasi program pendidikan luar sekolah :)
BalasHapusterima kasih ilmunya
BalasHapuspenjelasannya cukup lengkap
BalasHapusmakasih atas penjelasannya, sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih infonya
BalasHapusmakasih sangat membatu sekali buat tugas saya makasih bnyak ya...
BalasHapusdidalamnya ada cara merubah data persentase menjadi deskriptif?
BalasHapuscontohnya 0-30 % = sangat rendah
ada atau tidak pak?
terima kasih atas ringkasan ni, sangat bermanfaat
BalasHapusvery go0d...!!!
BalasHapusSangat membantu
BalasHapusmatur suwun pak njeh....
BalasHapusTrimakasih pak, sangat membantu saya dalam menyusun Thesis pak. wslm
BalasHapusTerimakasih pak, sangat membantu saya dalam menyusun Thesis, trims
BalasHapusterima kasih pak bukunya sangat berguna buat saya, karena untuk bahan tugas saya. dan sangat membantu saya dalam penyelesaian tugas.
BalasHapuskereeennnnn
BalasHapusluar biasa ....
BalasHapusmhn ijin utk bahan makalah ya pak...thanks a lot.
BalasHapusmantap
BalasHapusoke...
BalasHapusilmu ni dapat bermanfaat bagi penelitian mengenai evaluasi....
BalasHapusthanks a lot...
BalasHapusterimakasih atas bantuan ini sehingga saya dapat mengerti tentang evaluasi program ini
BalasHapusmAKSIH..
BalasHapusBagus
BalasHapusgood
BalasHapusmaaf pak izin copy paste ya, sbg refernsi kuliah. terima kasih
BalasHapusmembantu tugas kuliah saya :)
BalasHapusIzin share ya...
BalasHapussangat bermanfaat sekali, terima kasih
BalasHapussemoga menjadikan dunia pendidikan menjadi lebih baik lagi trims
BalasHapusalhamdulillah....sangat bermanfaat...mhn ijin sebagai referensi....terimakasih
BalasHapusBagus, membantu sekali
BalasHapussangat bermanfaat buat saya
BalasHapusbermanfaat sangat..
BalasHapusterima kasih, sangat membantu
BalasHapusTerima kasih atas materinya. sangat membantu. Semoga bapak selalu mendapat ridho dariNya...
BalasHapusterms, pasi bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan
BalasHapusdasyat luar biasa , izin sebagai refrensi ya pak sangat bermanfaat . terima kasih
BalasHapusterimaksih atas share ilmu nya....
BalasHapustrimaksih tak terhingga share ilmu nya Prof...
BalasHapussangat bagus...matur nuwun
BalasHapuscha cha 22 juni 2012
BalasHapusterimakasih ya bapak atas ilmunya
sangat bermanfaat terimakasih
BalasHapusAkan saya manfaatkan dengan baik ilmu ini. terima kasih.
BalasHapusmakasih
BalasHapustrimakasih sangat bermanfaat
BalasHapusAssalamualaikum wbr,
BalasHapusTerima kasih Prof, artikelnya sangat baik dan membantu saya untuk menyelesaikan tugas saya.
Wassalam,
Didit
bagus bermanfaat sekali :)
Hapusgood
BalasHapusmantabs
BalasHapusbermanfaat sekali pak,,, ;)
BalasHapusTerimakasih ats ilmunya,,,
BalasHapusterimakasih atas ilmunya
BalasHapussepp pakkk
BalasHapusluar biasa, mantap untuk saya jadikan tambahan literatur saya, mohon ijinnya
BalasHapusterimakasih. sangat membantu nih
BalasHapusAssalamu'alaikum...
BalasHapusMohon izin untuk mengcopy, sangat membantu sekali...
makalah bagus mohon ijin tuk ngutip ...makasih
BalasHapusmakalah bagus mohon ijin tuk ngutip ...makasih
BalasHapussyallom pak,,,,, makalhx sangat baik,,,, mohon ijin tuk kutip
BalasHapusjazakallahu khairan,tq
BalasHapusterima kasih, mohon diperbolehkan mengutip ya...
BalasHapusBuku yang bagus, dan sangat berguna bagi dunia pendidikan
BalasHapuspas dan sesuai kebutuhan yang kami butuhkan tx pak
BalasHapuspengen cari referensi tentang cipp evaluation model..... please help meee.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusmohon ijin mengcopy untuk referensi , terimakasih
BalasHapusSepertinya belum muncul fungsi Detektor, assesor dan effector...karena evaluasi program sebenarnya hanya membandingkan dengan standar yang ditetapkan(fungsi assesor)...jika terdapat penyimpangan (fungsi detektor)..sehingga dilakukanlah kondisi untuk perbaikan sesuai dengan standar (fungsi effector)....
BalasHapusevalusi program menunjang para pendidik menganalisis program yang akan diukur sesuai kemampuan pendidik
BalasHapusgood job,, hehe
BalasHapusizin mengutip ya....tp saya bingung, d artikel bpk ini tidak ada sumber referensinya,mohon informasi referensinya pk...trims..
BalasHapusmakasih gan,,,,, tpkurang referensinya,,,,, saya perlu bgt untuk tugas final mata kuliah ilmu pendidikan saya,, tp sebelumnya terimakasih,,,
BalasHapusUntung Shop | Toko Online Murah
Iklan Untung | Iklan Baris Gratis
RasyaShare | Tempat Berbagi Segalanya
numpang copas ya pak,makasih sebelumnya.
BalasHapusWaah.....keren prof
BalasHapusbagus-bagus materinya....
tp ma'af....
kalo boleh nanya, kok gak ada daftar pustakanya yaa ?
syukron pak prof, atas materinya,,,,,
Hapusdan makasih,,,,
Makasih Prof, bermanfaat sekali tulisannya....
BalasHapusBagi para pendidik ini saya mau kenalin satu software buat ngebantu untuk menyusun artikel, pembuatan desertasi dan yang mau tesis juga bisa pake ini software. namaya NVivo. Silakan dicek di website www.qsrinternational.com
BalasHapusAssalamu Alaikum Wr. wb...
BalasHapusPa'., Bisa tidak masukkan langkah - langkah dari Program Evaluasi Goal Oriented Evaluation Model.?
ASWW. MOHON IZIN COPY PASTE, UNTUK TUGAS KULIAH... TERIMAKASIH....
BalasHapuskog ndak ada info mengutip dari mana, sumber?
BalasHapushebat sungguh luar biasa, ijin mengcopy untuk tugas kul.
BalasHapusAssalamualaikum ...
BalasHapusIlmu Yang Bapak Tulis Sangat Bermanfaat..
Tapi Saya Minta Makalah EVALUASI PENGETAHUAN
Terima kasih Bapak, tulisan Bapak sangat bermanfaat untuk tugas kuliah saya. Mohon ijin untuk meng-copy tulisan ini.
BalasHapusIlmu yang bermanfaat ibarat buah yang memberikan kekuatan hidup dunia pendidikan
BalasHapusmakasih ya pak,, terus berbagi ...
BalasHapusArtikel ini memberikan pengetahuan yang sangat penting. Terimakasih
BalasHapusWoo keren. Ijin copas ya. Thanks
BalasHapusmohon ijin mengcopy ya pak sebagai bahan untuk referensi ..terima kasih
BalasHapusTerimaksih sangat membantu,.
BalasHapusterima kasih prof...
BalasHapusmaterinya sangat membantu
makasih yah mas, sudah diberikan pencerahannya tentang hal ini sangat membantu sekali nih
BalasHapusmakasih pak... izin referensi ya pak
BalasHapusYES, OK.
BalasHapusYES, OK.
BalasHapusMAKASIH
BalasHapusTerima kasih, telah berbagi dan izin referensi.
BalasHapusminta ya Pak. terima kasih
BalasHapusminta ya Pak. terima kasih
BalasHapusMohon ijin minta untuk penulisan pencerahn bg penulisan modul bagi kepala sekolah njih. terima kasih, barokalloh. amiin
BalasHapusmohon ijin sebagai bahan belajar, terimakasih semoga bermanfaat
BalasHapusmohon izin sebagai refrensi ya pak.thanks
BalasHapusTrims semoga bermanfaat sebagai amal jariah amin
BalasHapusbagus, trimaksih atas infonya,
BalasHapusmhn izin mengcopy pak,
sangat membantu dalam mencari referensi, terima kasih ya :)
BalasHapusJudul buku, tahun terbit, dan pencatakannya ada yang tahu? Mohon komentar. Saya kmrin foto isinya tapi lupa foto sampul dan identitas buku. Demi keperluan tugas akhir. Terimkasih
BalasHapusterimakasih mnjd bahan referensi
BalasHapussalam kenal...
semoga bermanfat ilmunya...