By : Anan Nur
Francis Broun
mengemukakan bahwa sosiologi pendidikan memperhatikan pengaruh keseluruhan
lingkungan budaya sebagai tempat dan cara individu memproleh dan mengorganisasi
pengalamannya. Sedang S. Nasution mengatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah
Ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan
untuk memproleh perkembangan kepribadian individu yang lebih baik. Dari kedua
pengertian dan beberapa pengertian yang telah dikemukakan dapat disebutkan
beberapa konsep tentang tujuan sosiologi pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1.
Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam
keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dalam hal ini harus diperhatiakan
pengaruh lingkungan dan kebudayaan masyarakat terhadap perkembangan pribadi
anak. Misalnya, anak yang terdidik dengan baik dalam keluarga yang religius,
setelah dewasa/tua akan cendrung menjadi manusia yang religius pula. Anak yang
terdidik dalam keluarga intelektual akan cendrung memilih/mengutamakan jalur intlektual
pula, dan sebagainya.
2.
Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis perkembangan dan kemajuan social.
Banyak orang/pakar yang beranggapan bahwa pendidikan memberikan kemungkinan
yang besar bagi kemajuan masyarakat, karena dengan memiliki ijazah yang semakin
tinggi akan lebih mampu menduduki jabatan yang lebih tinggi pula (serta
penghasilan yang lebih banyak pula, guna menambah kesejahteraan social).
Disamping itu dengan pengetahuan dan keterampilan yang banyak dapat
mengembangkan aktivitas serta kreativitas social.
3.
Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis status pendidikan dalam masyarakat.
Berdirinya suatu lembaga pendidikan dalammasyarakat sering disesuaikan dengan
tingkatan daerah di mana lembaga pendidikan itu berada. Misalnya, perguruan
tinggi bisa didirikan di tingkat propinsi atau minimal kabupaten yang cukup
animo mahasiswanya serta tersedianya dosen yang bonafid.
4.
Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis partisipasi orang-orang
terdidik/berpendidikan dalam kegiatan social. Peranan/aktivitas warga yang
berpendidikan / intelektual sering menjadi ukuan tentang maju dan berkembang
kehidupan masyarakat. Sebaiknya warga yang berpendidikan tidak segan- segan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan social, terutama dalam memajukan
kepentingan / kebutuhan masyarakat. Ia harus menjadi motor penggerak dari peningkatan
taraf hidup social.
5.
Sosiologi pendidikan bertujuan membantu menentukan tujuan pendidikan. Sejumlah
pakar berpendapat bahwa tujuan pendidikan nasional harus bertolak dan dapat
dipulangkan kepada filsafat hidup bangsa tersebut. Seperti di Indonesia,
Pancasila sebagai filsafat hidup dan kepribadian bangsa Indonesia harus menjadi
dasar untuk menentukan tujuan pendidikan Nasional serta tujuan pendidikan
lainnya. Dinamika tujuan pendidikan nasional terletak pada keterkaitanya dengan
GBHN, yang tiap 5 (lima) tahun sekali ditetapkan dalam Sidang Umum MPR, dan
disesuaikan dengan era pembangunan yang ditempuh, serta kebutuhan masyarakat
dan kebutuhan manusia.
6.
Menurut E. G Payne, sosiologi pendidikan bertujuan utama memberi kepada guru-
guru (termasuk para peneliti dan siapa pun yang terkait dalam bidang
pendidikan) latihan – latihan yang efektif dalam bidang sosiologi sehingga
dapat memberikan sumbangannya secara cepat dan tepat kepada masalah pendidikan.
Menurut pendapatnya, sosiologi pendidikan tidak hanya berkenaan dengan proses
belajar dan sosialisasi yang terkait dengan sosiologi saja, tetapi juga segala
sesuatu dalam bidang pendidikan yang dapat dianalis sosiologi. Seperti
sosiologi yang digunakan untuk meningkatkan teknik mengajar yaitu metode
sosiodrama, bermain peranan (role playing) dan sebagainya.dengan demikian
sosiologi pendidikan bermanfaat besar bagi para pendidik, selain berharga untuk
mengalisis pendidikan, juga bermanfaat untuk memahami hubungan antara manusia
di sekolah serta struktur masyarakat. Sosiologi pendidikan tidak hanya
mempelajari masalah – masalah sosial dalam pendidikan saja, melainkan juga hal
– hal pokok lain, seperti tujuan pendidikan, bahan kurikulum, strategi belajar,
sarana belajar, dan sebagainya. Sosiologi pendidikan ialah analisis ilmiah atas
proses sosial dan pola- pola sosial yang terdapat dalam sistem pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang terhormat...Silahkan tinggalkan jejak dengan komentar, pendapat dan saran, bebas asal sopan....OKE..!!!