Lembaga pendidikan merupakan
suatu lembaga yang senantiasa diperlukan oleh masyarakat sepanjang masa,namun
tidak semua lembaga pendidikan diminati masyarakat, ada beberapa lembaga
pendidikan yang semakin tahun semakin menurun baik jumlah siswa maupun
kualitasnya sampai akhirnya ditutup, sebaliknya tidak sedikit lembaga
pendidikan yang semakin tahun semakin eksis dan semakin maju.
Lemabaga
pendidikan yang selalu diminati masyarakat yaitu lembaga pendidikan yang baik
dalam pengelolaan sumber daya yang ada, akuntabel, berkualitas, mampu bersaing
dengan lembaga lain dan dapat mengantarkan anak didiknya ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi ataupun ke dunia kerja dengan bekal ilmu pengetahuan dan
teknologi serta ketrampilan teknis yang sangat diperlukan oleh dunia usaha dan
industri, lembaga seperti inilah kita namakan lembaga pendidikan yang baik dan
bermutu.
Bagaimana
menciptakan lembaga pendidikan baik dan bermutu ?.
Untuk menjawab
pertanyaan di atas maka langkah pertama yang harus dilakukan seorang kepala
sekolah / pengelola lembaga pendidikan yaitu senantiasa memperhatikan dan
mengidentifikasi keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang terkait antara lain
:
1. Pemerintah
Keinginan pemerintah yaitu kepatuhan seorang pengelola
lembaga pendidikan terhadap semua peraturan-peraturan yang berlaku.
2. Siswa dan orang tua
Keinginannya mendapat pelayanan yang baik dengan hasil
tamatan yang berkualitas, berbudi luhur, terampil dan bertanggung jawab.
3. Komunitas
Memerlukan lingkungan kerja yang sejuk, nyaman dan
kondusif untuk pengembangan diri.
4. Guru dan karyawan
Membutuhkan kesejahteraan yang baik,
jaminan kesehatan dan keselamatan.
5. Investor
Mengharapkan reputasi yang baik.
6. Institusi lain
Membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai.
Selain
memperhatikan dan mengidentifikasi keinginan pihak-pihak terkait tersebut untuk mengelola lembaga pendidikan diperlukan
Sistem Manajemen yang baik dan yang dapat dipertanggung jawabkan. Salah satu
sistem manajemen yang baik tersebut adalah Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000. Sistem Manajemen Mutu ISO
9001 : 2000 merupakan salah satu sistem yang dapat digunakan untuk mengelola
atau memimpin suatu organisasi/lembaga pendidikan dalam mencapai suatu tujuan
atau sasaran mutu organisasi / lembaga pendidikan.
Pola dasar SMM
ISO 9001:2000 adalah apa yang akan dan
setelah kita kerjakan kita tulis ( perencanaan dan laporan ) dan apa
yang kita tulis kita kerjakan yang lebih dikenal dengan pola P-D-C-A ( Plan –
Do – Check – Action )
Dalam menerapkan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 terdapat 8 prinsip dasar manajemen mutu
yaitu :
1. Fokus pada Pelanggan ( siswa, orang tua,
pengguna tamatan, pemerintah dll )
2. Kepemimpinan / leadership
3. Keterlibatan orang-orang
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan sistem → manajemen
6. Peningkatan berkesinambungan
7. Pembuatan keputusan berdasarkan fakta
8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan
pemasok.
Adapaun model SMM ISO 9001 : 2000
yang dikembangkan sebagai berikut :
Ada 8 klausul
induk :
1. Ruang lingkup
2. Acuan standart
3. Istilah dan definisi
4. Sistem Manajemen Mutu
5. Tanggung Jawab Manajemen
6. Manajemen Sumber Daya
7. Realisasi Proses Pendidikan
8. Pengukuran, Analisa dan Peningkatan
Klausul 1 sampai
dengan 3 merupakan klausul yang sifatnya umum yaitu klausul yang menjelaskan
ruang lingkup penerapan, acuan standart yang dipilih dan semua istilah dan
definisi yang selalu digunakan dalam implementasi sistem manajemen mutu ISO
9001 : 2000 di suatu organisasi atau lembaga pendidikan.
Klausul 4
meliputi :
- Persyaratan umum
- Persyaratan dokumentasi yang teridiri
dari :
-
Umum
-
Pedoman Mutu / Manual Mutu
-
Pengontrolan Dokumen
-
Pengontrolan Record / Rekaman
Klasul 5
meliputi :
- Komitmen Manajemen
- Fokus pada pelanggan
- Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
- Perencanaan
- Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
- Manajemen Representative
- Komunikasi Internal
- Tinjauan Manajemen
Klausul 6
mengatur tentang :
Pengelolaan
Sumber Daya yang meliputi :
- Penyediaan Sumber Daya
- Sumber Daya Manusia
- Infrastruktur
- Lingkungan Kerja
Klausul 7
meliputi :
- Perencanaan
realisasi proses pendidikan ( Renstra, Program Kerja Sekolah , Kaldik,Jadwal,
dll )
- Proses yang terkait dengan pelanggan ( PSB
)
- Desain dan pengembangan ( Kurikulum dan
pengembangannya )
- Pembelian
- Realisasi proses pendidikan dan penyediaan
layanan ( KBM dan evaluasinya )
- Pengontrolan terhadap alat monitor dan alat
pengukur
Klausul 8
mengatur tentang :
- Pengawasan dan pengukuran
- Kepuasan Pelanggan ( siswa, orang tua,
pengguna tamatan, instansi terkait dsb )
- Audit Internal ( Penilaian terhadap semua
unit kerja / program studi )
- Pengontrolan
produk yang tidak sesuai ( siswa tidak naik/lulus, siswa yang tidak mentaati
tata tertib dsb )
- Analisa
Data ( keberhasilan / kegagalan, kepuasan pelanggan dsb )
- Peningkatan
( di semua bidang )
Keuntungan penerapan SMM ISO 9001: 2000 antara
lain :
1. Keuntungan
Internal
a.
Sistem dokumentasi prosedur dan
pedoman kerja yang rapi ( persetujuan, penerbitan, distribusi, revisi dan
pemusnahan ).
b.
Disiplin dalam pencatatan dan
pelaporan hasil kerja.
c.
Sistem filing yang rapi sehingga
mudah mencari/mendapatkannya.
d.
Semua guru dan karyawan harus
bekerja sesuai prosedur
- Kepatuhan terhadap prosedur akan selalu
diperiksa selama audit.
- Melalui
kepatuhan yang diawasi melalui audit, kemungkinan kesalahan dan komplain dapat
dihindari.
e.
Melalui audit internal rutin team
work dan komunikasi internal dapat diperbaiki.
f.
Meningkatkan kesadaran guru dan
karyawan tentang arti mutu dan kepuasan pelanggan ( siswa, orang tua, pengguna
tamatan dsb ).
g.
Lingkungan kerja yang sejuk,
nyaman dan kondusif.
h.
Membantu top manajemen ( kepala
sekolah ) memperoleh gambaran permaslahan yang dihadapi di level menengah
maupun level bawah.
i.
Job deskripsi, tugas, tanggung jawab
dan wewenang yang lebih jelas dan tertata rapi.
j.
Kejelasan tentang sasaran dan
target kinerja yang harus dicapai oleh masing-masing unit kerja/program
studi/personil.
k.
Tindak lanjut hasil rapat dan
program-program perbaikan akan termonitor dengan baik.
2. Keuntungan
eksternal
a.
Peningkatan citra lembaga
pendidikan / sekolah dalam hal mutu layanan.
b.
Siswa dan orang tua akan lebih
merasa aman dan terjamin tentang penerapan manajmen lembaga pendidikan.
c.
Membantu kerja unit publikasi /
hubungan masyarakat.
d.
Keyakinan dunia usaha / industri
yang lebih baik akan kualitas tamatan dan layanan yang lebih baik dibanding
dengan lembaga pendidikan lain yang tidak pernah diaudit.
Dengan
menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 secara baik dan benar serta
konsisten, maka akan dapat meningkatkan mutu pendidikan baik mutu lulusan
maupun mutu layanan pendidikan pada masyarakat
DAFTAR
PUSTAKA
1. Budi Suardi, Sistem Manajemen Mutu ISO
9001 : 2000 , Jakarta, PPM, 2003.
2. Rizaldi
Djamil, Modul Pelatihan SMM ISO 9001 : 2000, Yogyakarta, PPPGK
Yogyakarta, 2005.
3. Oni
Harining, Makalah ISO 9001, Semarang, 2006.
4. Drs.
Rahayu Windarto, MM, Modul Pelatihan ISO 9001 : 2000, Yogyakarta, PPPGK
Yogyakarta, 2006.
bagus
BalasHapusThanks untuk materinya
BalasHapusbagus materi nya....
BalasHapustrims bagus materinya sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih ...dengan adnya materi ini sangat membantu..
BalasHapussiiiippppp utk bahan ngajar bosss
BalasHapusterima kasih banyak karena bahan ini membantu saya untuk menyusun makalah
BalasHapusterima kasih buat alamat web ini karena sgt membantu
BalasHapuskenapa tidak bisa dicopy, padahal sudah komentar.. tidak apa2, sekali lagi terima kasi karna telah membantu
BalasHapusbagimana ini caranya untuk mengcopy
BalasHapusMantaf ndan... Numpang download ya...
BalasHapusijin share ya pak,,, :)
BalasHapussetuju...
BalasHapusmakasih atas makalahnya .semoga lebih banyak membuat makalah tentang perkembangan mutu pendidikan.
BalasHapusTerima kasih Kak
BalasHapusmakasih kak
BalasHapusJazaakumullah khairan katsiiraa
BalasHapushatur nuhun
Hapusterimaksih... bisa buat wawasan SMM ISO
BalasHapusTERIMA KASIH ATAS MATERINYA
BalasHapusbleh d copy kan?
BalasHapusJika perusahaan Anda memiliki kebutuhan yang berkaitan dengan 5S (Dasar dasar tentang Rapi, Bersih dan Tertata), AHP (Analytic Hierarchy Process), Audit Internal, Balanced Score, CPOB, HACCP dan GMP (Analisa Keamanan Pangan), ISO diantaranya (9001, 14001 (Manajemen Lingkungan), 14001 (Audit Internal Manajemen Lingkungan), 15489 (Manajemen Kearsipan), 17025 (Manajemen Laboratorium), 22000 (Manajemen Keamanan Pangan), ISO/TS 16949 (Manajemen Otomotif), ISO/IEC 17799:2000 (Manajemen Keamanan Informasi), Manajemen Perkantoran, MBNQA (Malcolm Baldridge National Quality Awards), SA 8000 (Manajemen Ketenagakerjaan), Six Sigma, Safety, OHSAS dan SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja); akan tetapi mungkin perusahaan dimana Anda bekerja memiliki budget yang terbatas, waktu yang sempit, dan berbagai kendala faktor lainnya untuk mengikuti seminar atau training dengan topik tersebut di atas yang rata-rata kisaran harganya 1,5 – 2,5 juta per orang. Maka berikut ini adalah salah satu solusi terbaik yaitu DVD KUMPULAN MATERI PRESENTASI untuk kebutuhan perusahaan Anda atau bahkan untuk Anda pribadi. Informasi selanjutnya silahkan baca di KUMPULAN MATERI PRESENTASI
BalasHapus